Manfaat Perencanaan
Perencanaan
mempunyai banyak manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut:
·
Membantu manajemen untuk
menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan,
·
Membantu dalam
kristalisasi persesuaian dalam masalah-masalah utama,
·
Memungkinkan manajer
memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas,
·
Pemilihan berbagai
alternatif terbaik,
·
Standar pelaksanaan dan
pengawasan,
·
Penyusunan skala
prioritas, baik sasaran maupun kegiatan,
·
Menghemat pemanfaatan
sumber daya organisasi,
·
Alat memudahkan dalam
berkoordinasi dengan pihak terkait,
·
Membuat tujuan lebih
khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami,
·
Meminimumkan pekerjaan
yang tidak pasti, dan
·
Menghemat waktu, usaha
dan dana.
Jenis – jenis perencanaan
Misi atau Maksud
(Mission atau Purpose) menggambarkan peranan
atau maksud keberadaan suatu organisasi pada masyarakat tertentu.
Tujuan
merupakan titik akhir dimana aktivitas organisasi diarahkan. Strategi merupakan
rencananumum/pokok untuk mencapai tujuan organisasi.
Kebijakan
merupakan pernyataan atau pemahaman umum yang membantu mengarahkan pengambilan
keputusan (khususnya cara berpikirnya).
Prosedur
merupakan serangkaian aktivitas atau tindakan, yang lebih mengarahkan tindakan (bukan
cara berpikir).
Aturan
merupakan rencana yang dipilih dari beberapa alternatif, untuk dilakukan atau
tidak dilakukan.
Program
merupakan jaringan kompleks yang terdiri dari tujuan, kebijakan, prosedur,
aturan, penugasan, langkah yang harus
dilakukan, alokasi sumber daya, dan elemen lainnya, berdasarkan alternatif
tindakan yang dipilih.
Anggaran
merupakan rencana yang dinyatakan dalam angka.
Pengorganisasian sebagai Fungsi
Manajemen
Pengorganisasian
sebagai fungsi dari manajemen, meliputi :
- Organisasi Formal
Organisasi formal adalah kumpulan
dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas,
Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
- Organisasi Informal
Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau
lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak
disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu
sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame - rame dengan teman,
dan lain-lain.
Sumber :
Husaini
Usman. Manajemen(Jakarta: Bumi Aksara, 2008).
T.
Hani Handoko. Manajemen (Yogyakarta: BPFE, 1984).
Manulang,M.2012.Dasar
– dasar Manajemen.Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.
Afifuddin,M.M.2012.Dasar-dasar
Manajemen.Bandung:ALFABETA.
0 komentar:
Posting Komentar