Agata Meida. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

Manfaat Dan Jenis - jenis Perencanaan

Manfaat Perencanaan
Perencanaan mempunyai banyak manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut:
·         Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan,
·         Membantu dalam kristalisasi persesuaian dalam masalah-masalah utama,
·         Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas,
·         Pemilihan berbagai alternatif terbaik,
·         Standar pelaksanaan dan pengawasan,
·         Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan,
·         Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi,
·         Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait,
·         Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami,
·         Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti, dan
·         Menghemat waktu, usaha dan dana.

Jenis – jenis perencanaan

Misi atau Maksud (Mission atau Purpose) menggambarkan peranan atau maksud keberadaan suatu organisasi pada masyarakat tertentu.
Tujuan merupakan titik akhir dimana aktivitas organisasi diarahkan. Strategi merupakan rencananumum/pokok untuk mencapai tujuan organisasi.
Kebijakan merupakan pernyataan atau pemahaman umum yang membantu mengarahkan pengambilan keputusan (khususnya cara berpikirnya).
Prosedur merupakan serangkaian aktivitas atau tindakan, yang lebih mengarahkan tindakan (bukan cara berpikir).
Aturan merupakan rencana yang dipilih dari beberapa alternatif, untuk dilakukan atau tidak dilakukan.
Program merupakan jaringan kompleks yang terdiri dari tujuan, kebijakan, prosedur, aturan, penugasan, langkah yang   harus dilakukan, alokasi sumber daya, dan elemen lainnya, berdasarkan alternatif tindakan yang dipilih.
Anggaran merupakan rencana yang dinyatakan dalam angka.



             Pengorganisasian sebagai Fungsi Manajemen
                    Pengorganisasian sebagai fungsi dari manajemen, meliputi :
  •     Organisasi Formal  
     Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan  hubungan kerja yang rasional.
Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.
  •         Organisasi Informal
Organisasi informal  adalah   kumpulan dari dua orang   atau lebih yang  telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame - rame dengan teman, dan lain-lain.


Sumber :
Husaini Usman. Manajemen(Jakarta: Bumi Aksara, 2008).
T. Hani Handoko. Manajemen (Yogyakarta: BPFE, 1984).
Manulang,M.2012.Dasar – dasar Manajemen.Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.
Afifuddin,M.M.2012.Dasar-dasar Manajemen.Bandung:ALFABETA.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar