Agata Meida. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS
Container Icon

BAB I
TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR
Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan nilai-nilai tentang kebudayaan, berbagai masalah yang dihadapi manusia sehari-hari. Harapan dari mata kuliah ini agar lulusan perguruan tinggi kita dari semua jurusan dapat mempunyai kesamaan bahan pembicaraan. Agar memiliki bekal, sehingga lebih mudah berkomunikasi. Dengan mendapatkan mata kuliah ini diharapkan nantinya memiliki latar pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada umumnya.
Jadi secara singkat dapat dikatakan bahwa setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memperlihatkan :
1.      Minat dan kebiasaan
2.      Kesadaraan akan pola nilai
3.      Kerelaan memikirkan nilai-nilai yang dianut
4.      Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai
Bagaimana hubungan manusia dengan  alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Ilmu Budaa Dasar.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah :
·         Manusia dan cinta kasih
·         Manusia dan keindahaan
·         Manusia dan penderitaan
·         Manusia dan keadilan
·         Manusia dan pandangan hidup
·         Manusia  dan tanggung jawab serta pengabdian
·         Manusia dan kegelisahan
·         Manusia dan harapan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BAB II
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Manusia dan kebudayaan meupakan dua hal yang sangat eat terkait satu sama lain. Kedua hal ini merupakan dasar dalam pembahasaan mater-materi selanjutnya.
Dasar yang lebih kuat untuk pembahasaa n tentang materi Ilmu Budaya Dasar adalah manusia, manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur yaitu Id, Ego, Superego.
Unsur- unsur kebudayaan lebih mendalam adalah mengandung makna totalitas dari pada penjumlahaan unsur-unsur dalamnya.
Wujud Kebudayaan menurut dimensi mempunyai tiga wujud yaitu :
1.      Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia.
2.      Kompleks akivitas
3.      Wujud sebagai benda
Orientasi nilai budaya  menyangkut lima masalah pokokkehidupan manusia yaitu :
1.      Hakekat hidup manusia ( MH )
2.      Hakekat karya manusia ( MK )
3.      Hakekat  waktu manusia ( VM )
4.      Hakekat alam manusia ( MA )
5.      Hakekat hubungan manusia (MN )
Umumnya unsur-unsur keudayaan asing yang mudah diterima :
·         Unsur kebudayaan kebendaan
·         Unsur terbukti membawa manfaat besar
·         Unsur dengan mudah di sesuaikan
Unsur-unsur yang sulit diterima :
·         Unsur yang menganut sistem kepercayaan
·         Unsur proses sosialisasi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BAB III
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN
Ibd semula dinamakan Basic Humanities, berasal dari bahasa Inggris the humanities,yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Pada umumnya the humanities mencakup filsafat, teologi, seni dan cabang-cabangnya.
Karena seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normatif, seni lebih mudah berkomunikasi. Hampir setiap sastra mempergunakan bahasa. Bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan manusia.  
IBD adalah salah satu mata kuliah yang diberikan dalam satu semester, sebagai bagian dari MKDU, IBD tidak dimaksudkan untuk mendidik  ahli-ahli dalam satu bidang keahlian yang termaksud  didalam pengetahuan budaya
Ilmu budaya dasar juga dihubungkan dengan prosa, nilai-nilai dalam prosa fiksi. Adapun nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain :
1.      Prosa fiksi memberi kesenangan
2.      Prosa fiksi memberikan informasi
3.      Prosa fiksi memberikan warisan kultural
4.      Prosa memberikan keseimbangan wawasan
Ilmu budaya dasar juga dihubungkan dengan puisi, puisi termaksud seni sastra, alasan-alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan ilmu budaya dasaradalah sebagai berikut :
1.      Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
2.      Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

BAB IV
MANUSIA DAN CINTA KASIH
Menurut kamus umum bahasa Indonesia , karya W.J.S Poerwadaminta , cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang kepada , ataupun (Rasa)sangat kasih atau sangat tertarik hatinya.
 Sedangkan Kasih Artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan , sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta , karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan .
Cinta juga diwarnai dengan kemesraan yang sangat menggejolak , tetapi unsure keintiman dan keterkaitannya yang kurang . cinta yang seperti itu dinamakan cinta yang pincang karna garis garis unsure segitiga tidak membuat segitiga sama sisi,sperti nyata .
Cinta memiliki 3 tingkatan:
·         Tinggi             :  adalah cinta kepada Tuhan
·         Menengah       :  adalah Cinta kepada Orang Tua
·         Rendah            : adalah cinta yang lebih mengutamakan keluarga,kerabat,harta dan tempat tinggal
Hakekat cinta Tinggi bagi Setiap orang yang bertaqwa sudah menjadi keharusan Cinta kepada Tuhan adalah merupakan cinta yang tidak ada duanya.
Hakekat cnta Menengah adalah suatu energi yangd atang melalui Hati dan Jiwa adapun pengaruh yang ditimbulkan oleh cinta menengah ini akan Nampak jelas hasilnya disebabkan perasaan kasih saying yang ditanamkan oleh Tuhan dalam hati kepada suami istri tentu tidak akan terbentuk suatu keluarga dan tak akan ada keturunan,bimbingan,dan pendidikan.
Hikmah cinta adalah sangat besar diantara hikmah hikmah tersebut adalah
1. Sesungguhnya Cinta itu Merupakan Ujian yang berat dan pahit dalam kehidupan manusia,    karena setiap cinta akan mengalami berbagai macam rintangan.
2. Bahwa fenomena cinta telah melekat didalam jiwa manusia
3. Bahwa fenomena cinta merupakan faktor utama di dalam kelanjutan hidup manusia
4. Fenomena cinta jika diperhatikan merupakan pengikat yang paling kuat di dalam hubungan antar anggota keluarga
Cinta menurut ajaran Agama dalam kehidupan manusia cinta menampakan diri dalam berbagai bentuk . kadang” sesorang mencintai dirinya sendiri . kadang” mencintai orang lain. atau juga istri dan anaknya, hartanya, atau Tuhan.
·         Cinta Diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri
·         Cinta Kepada sesame menjaga manusia agar manusia dapat hdiup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya
·         Cinta Seksual erat kaitannya dengan dorongan seksual
·         Cinta Kebapakan mengingatkan antara ayah dan anak”mnya tidak terjalin oleh ikatan” fisiologi seperti yang menghubungkan si ibu dengan anak”nya
·         Cinta kepada Tuhan puncak cinta yang paling bening,jernih,dan Spiritual

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS