Agata Meida Martha Ulina SimatupangPada 16 tahun yang lalu aku lahir di kota Jakarta pada tanggal 27 Mei tahun 1994, dan diberi nama dengan kedua orangtua ku Agata Meida Martha Ulina Simatupang, aku berada dari keluarga yang sederhana yang bertempat tinggal di Jl. Raya Centex Ciracas, Jakarta Timur. Aku menganut agama Kristen Protestan. Sewaktu aku kecil aku menjadi seorang anak yang bisa dikatakan sedikit seperti anak laki-laki, galak, nakal, dan pemberani. Sejak aku kecil kedua orangtua ku sibuk bekerja, Aku memiliki satu kakak dan satu abang, merekalah yang menemaniku selama orangtua ku sibuk bekerja demi menghidupi aku dan juga kedua saudara ku.Aku bersekolah dasar di SDN Ciracas 06, awal pendaftaran sekolah aku tidak diterima masuk karena, umurku yang masih relawan muda sekali namun karena saat di test aku bisa maka itulah aku diterima. Selama aku bersekolah dasar aku selalu mendapat peringkat 10 besar, aku bersyukur sekalipun aku tidak sekolah di taman kanak-kanak tetapi aku cukup pandai, dan mampu menyelesaikannya selama 6 tahun dengan hasil yang cukup memuaskan, dan aku mampu memasuki SMPN di 208, saat itulah aku mulai bertumbuh menjadi seorang anak remaja dimana aku mulai memiliki rasa dengan lawan jenis. Sewaktu aku SMP aku menjadi anak yang bisa dikatakan bandel, namun sebandel-bandelnya aku selama SMP hanya sebatas sering melanggar peraturan disekolah. Pada waktu SMP lah aku memulai menjalin banyak pergaulan, aku memiliki sahabat dan banyak teman dan di SMP lah aku juga memulai menjalin suatu hubungan dengan lelaki hingga sampai saat ini masih aku jalani. Prestasi aku selama SMP tidak terlalu memuaskan. Prestasi ku selama SMP hanya dibidang Olahraga, aku sering dikirim lomba lari dari sekolah ku itu. Aku memang sangat menyukai olahraga. Aku lulus dari SMP dengan hasil yang bisa dikatakan baik. Dan saat pendaftaran SMAN 98, aku bersyukur masih bisa sekolah sampai saat ini, maka itu ingin sekali aku membanggakan orangtua ku saat besar nanti agar bisa aku membalas kebaikan dan kasih sayang mereka.Kini aku merasa hidupku semakin sepi karena kedua saudara ku sudah bekerja, dan ibuku juga masih tetap bekerja. Keseharian ku hanya sendiri dirumah setiba pulang sekolah dan aktifitas ku hanya sebatas mengerjakan pekerjaan rumah, dan pekerjaan sekolah. Ya namun aku harus menjalani kehidupan ku ini dengan penuh kesabaraan dan semangat. Dan aku akan terus berusaha memperbaiki kehidupan keluarga ku. Semua masalah itulah yang kini dapat membuat aku bertumbuh menjadi dewasa.
